Saya kenal dunia blog sejak tahun 2010. Sejak saat itulah, saya mulai menjadi narablog. Jangan dikira dengan pengalaman ngeblog selama hampir 10 tahun membuat saya layak dengan predikat narablog profesional.
Kok bisa?
Dulu, saya mulai ngeblog hanya untuk menyalurkan hobi menulis saya. Blog buat saya adalah rumah di mana saya bisa berbagi apapun. Kisah, keluh kesah, atau bahkan opini terkait suatu fenomena yang terjadi di sekitar saya. Sama sekali tidak ada bayangan untuk mulai menghasilkan uang dari aktivitas ini.
Sesering apapun saya menulis. Sebesar apapun interaksi orang lain terhadap tulisan-tulisan saya. Tetap saja semua itu tidak terkonversi dalam pundi-pundi rupiah. Semuanya berubah menjadi kepuasan batin semata.
Titik Balik
Ada titik yang menjadi awal dari semuanya. | sumber : pexels.com |
Juli 2018, saya menikah. Dan ini mengubah seluruh kehidupan saya. Bukan hanya status yang berubah, tapi pekerjaan, tempat tinggal, serta teman ngobrol pun berubah semuanya. Suami saya mengajak saya untuk ikut ke Bogor. Artinya, saya harus meninggalkan pekerjaan saya sebagai dosen di Surabaya dan hijrah ke Bogor.
Agustus 2018, saya resign dari kampus dan betul-betul pindah ke Bogor. Seminggu dua minggu, rasanya menyenangkan. Selebihnya, saya frustasi. Maklum, saya biasa sibuk. Rasanya aneh kalau kesibukan itu hilang. Saya agak khawatir dengan perubahan ini. Belum lagi desakan dari berbagai pihak agar saya kembali mengajar. Kalau saya tidak lekas punya sesuatu hal yang bisa menggantikan aktivitas mengajar saya, suami saya dan anggota keluarga saya lain yang nanti akan kena dampaknya.
Saya mulai merenung dan mencari jalan keluar. Hingga akhirnya muncul keinginan untuk mengubah hobi saya menjadi bisnis, yaitu menulis di blog. Saya tidak perlu melamar ke tempat lain, saya hanya perlu fokus menjalankan blog saya hingga bisa menghasilkan uang.
Dari sini, saya mulai belajar kesana kemari dengan serius. Ilmu apa saja sih yang harus saya miliki agar blog saya punya kualitas yang baik dan layak untuk dibayar. Ilmu yang saya dapat langsung saya praktikkan dalam aktivitas ngeblog saya. Alhamdulillah, hasil sudah mulai nampak. Tidak banyak sih. Tapi ada.
Resolusi Bisnis 2019
Butuh keberanian untuk mewujudkan mimpi. Kalau tidak dicoba sekarang, kapan lagi? | sumber : pexels.com |
Tahun ini, saya masih berharap aktivitas ini bisa berlanjut bahkan bisa semakin membaik. Ini adalah beberapa target yang ingin saya wujudkan di tahun 2019. Harapan saya, kalau semua ini bisa terwujud, bukan hanya performa blog saja yang meningkat, tapi peluang untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah pun bisa mengalir lebih deras lagi.
1. Pageviews naik
Apalah arti konten yang baik kalau yang baca cuma secuil. Hiks. Tahun ini saya punya target total pageviews bisa mencapai 75.000. Untuk bisa meraih angka itu, saya perlu memperbaiki kualitas konten yang saya sajikan, lama waktu loading di blog saya, rajin-rajin blogwalking, dan promosi konten ke seluruh sosial media yang saya punya.
2. DA/PA naik
Saya baru mulai serius memperhatikan DA/PA itu sejak bulan November 2018. Waktu itu DA/PA saya masih 13/17. Kemudian, pertengahan November saya ikut Blog Challenge bareng BPN. Alhamdulillah, DA/PA naik jadi 18/23.
Saya pikir, bukan hal yang mustahil kalau saya menargetkan DA/PA bisa tembus angka 25/30 di tahun 2019 ini. Konsistensi untuk terus menulis, promosi, dan blogwalking kuncinya. Kalau 3 hal ini bisa saya lakukan dengan baik, angka 25/30 bisa kok terwujud secara nyata.
3. Follower naik
Daftar follower itu menunjukkan siapa saja sih orang yang suka berkunjung ke blog kita dengan suka rela. Bagi saya, mereka seperti itu. Lepas dari apakah mereka akhirnya meninggalkan jejak atau tidak di blog saya.
Banyaknya follower juga menunjukkan bagaimana orang nyaman dengan blog saya. Entah dari konten yang saya sajikan. Maupun faktor lain.
Tahun ini, saya berharap followers saya bisa naik hingga bisa mendapatkan 100 followers. Untuk sosial media lain, itu lebih mudah. Tapi, untuk blog, ada effort lebih untuk bisa mencapai angka tersebut.
4. Monetizing blog
Buat saya, membuat konten yang baik itu lebih mudah dari bagaimana menjual konten itu keluar. Tapi, kalau saya ingin bisa mengubah blog dari hobi menjadi bisnis, maka saya pun harus mencari cara supaya blog ini bisa menghasilkan uang.
Setahu saya, salah satu cara untuk menghasilkan uang di blog adalah dengan memasang iklan. Sejauh ini, saya belum merasakan hal ini karena proposal pengajuan adsense saya selalu ditolak oleh Google. Sedih.
Bukan Lelly namanya kalau mudah menyerah. Saya masih terus mengajukan permohonan. Sembari mencari tahu akar masalah dan solusi lain akan hal ini.
Selain adsense, ada juga artikel-artikel yang bekerja sama dengan pihak lain. Entah itu saya sendiri yang menulis atau hanya sekedar content placement. Sudah ada juga di sini. Walaupun masih belum terlalu banyak.
Biasanya sih syaratnya ada di DA/PA. Sedangkan DA/PA saya masih ada di bawah 20. Jadi, sekarang kita upayakan saja satu per satu.
5. 2 blogpost tiap minggu
Tahun ini saya punya target untuk bisa posting artikel seminggu 2 kali yaitu di hari Senin dan Kamis pada pukul 10.00 WIB. Jadwal ini akan saya pakai jika saya sedang tidak mengikuti tantangan One Day One Post.
6. Menang lomba blog
Pernah memenangkan kompetisi blog betul-betul mampu menjadi booster bagi. Harapan saya, tahun ini pun saya bisa memenangkan lomba blog lagi. Saya belajar dari para suhu yang langganan menang lomba blog bagaimana sih artikel yang biasanya menang lomba itu. Memang, semuanya ditentukan oleh kriteria masing-masing lomba. Tapi tidak ada salahnya kita belajar dari itu. Baca kriteria lombanya kemudian cari tahu apa yang membuat tulisan itu layak menjadi pemenang.
7. Ikut blog challenge
Blog challenge yang saya ikuti di akhir tahun bersama BPN ternyata amat sangat berpengaruh pada traffic blog saya. Dari sini, saya berpikir bahwa tidak ada salahnya sesekali ikut blog challenge lagi. Selain melatih diri untuk menulis, tentu saja dapat menaikkan traffic.
7 hal ini yang ingin saya wujudkan untuk bisnis di tahun 2019. Semoga Allah memberikan saya kemudahan untuk mewujudkan 7 hal ini.
"Mimpi tanpa upaya sama dengan angan kosong."
Saya tidak ingin resolusi yang saya tulis hanya menjadi angan-angan belaka. Karena itu, saya buat langkah demi langkah yang bisa saya tempuh untuk mewujudkan hal ini.
1. Tidak berhenti belajar dan berlatih
Belajar, latihan, belajar lagi, latihan lagi, begitu terus sampai kapan pun. | sumber : pexels.com |
Kunci sukses dari banyak narablog profesional adalah jangan berhenti menulis. Ini adalah upaya terbaik yang bisa saya lakukan agar bisa menjadi narablog profesional. Semakin sering menulis, tulisan yang saya hasilkan pun akan semakin membaik. Baik itu alurnya, maupun isinya.
Selain berlatih menulis, tidak ada salahnya untuk menginvestasikan uang untuk belajar dalam berbagai kelas menulis atau blogging. Ini akan membantu saya untuk memahami lebih dalam lagi apa sih yang harus saya lakukan ke depan. Mana saja kekurangan yang harus saya tambal.
2. Membuat jadwal blogging
Seberapa penting? Penting banget. | sumber : pexels.com |
Saya belajar dari para narablog profesional tentang pentingnya membuat jadwal blogging. Saya harus punya jadwal yang terstruktur tentang kapan saya harus riset kata kunci, menulis, posting artikel, promosi, dan blogwalking. Masing-masing harus terjadwal supaya saya juga punya target untuk menyelesaikan satu demi satu.
Target saya bisa mempublikasikan 2 artikel tiap minggu. Artinya, saya harus memilih jadwal yang bisa saya penuhi untuk menayangkan artikel itu. Rencananya, saya akan mempublikasikan artikel saya tiap hari Senin dan Kamis pada pukul 10.00 WIB. Promosi blog juga akan dilakukan pada hari yang sama setelah artikel terpublikasikan. Dengan ini, saya bisa memperhitungkan langkah tentang kapan saya harus riset kata kunci dan kapan saya harus menulis.
Hari Selasa akan banyak saya gunakan untuk menulis artikel untuk hari Kamis. Sedangkan tulisan untuk hari Senin akan saya tulis di hari Kamis. Riset bisa dilakukan di hari Rabu dan Jumat.
Selain jadwal ini, saya juga perlu untuk membuat jadwal tulisan apa yang akan saya tayangkan dalam satu bulan ke depan. Cara ini tentu akan memudahkan saya untuk riset kata kunci. Menulis artikel juga jauh lebih mudah jika topik yang akan dibahas sudah jelas.
3. Konten yang berkualitas
Rencanakan kualitas, bukan kebetulan berkualitas. | sumber : pexels.com |
Konten yang berkualitas akan mampu dihasilkan jika saya mau mendalami kata kunci lebih dalam. Lalu, mencari tahu apa sih yang pembaca butuhkan terkait kata kunci ini. Jadi, saya bisa menghasilkan artikel yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan pembaca.
Tulisan memang yang utama, tapi visualisasi artikel juga tidak kalah penting. Saya bisa menyisipkan beberapa gambar yang mampu menguatkan konten. Entah itu ilustrasi, infografis, atau gambar lain. Kualitas gambar tentu harus dipertimbangkan. Ini supaya bisa semakin memanjakan mata pembaca. Kalau pembaca senang, mereka pun jadi makin kerasan nongkrong di blog saya.
4. Melebarkan jaringan dengan sesama narablog
Perluas jaringan. | sumber : pexels.com |
Kunci dalam berbisnis adalah punya jaringan yang luas. Entah itu untuk menggaet customer kita atau untuk menjalin kerja sama bisnis. Ini yang sedang saya lakukan untuk membesarkan blog ini. Saya bergabung dalam beberapa komunitas blog, berkenalan dengan beberapa perempuan hebat di luar sana. Mengambil ilmu dari mereka, mencari tahu apa yang mereka butuhkan untuk dijadikan bahan tulisan, serta menjalin silah ukhuwah dengan mereka.
Saya tidak menyangka kalau dengan cara ini, berbisnis menjadi semakin menyenangkan. Saya jadi merasa punya banyak sekali orang yang sama-sama berjuang seperti saya. Saya punya sosok yang menginspirasi saya, memberi saya semangat untuk terus berkarya.
Cara ini akan terus saya pertahankan bahkan akan terus saya kembangkan lagi. Saya berharap bisa bertemu banyak sekali orang-orang baru yang bisa menuntun saya untuk menghasilkan konten yang lebih berkualitas lagi.
5. Menunjang setiap kebutuhan blogging
Pinginnya sih bisa punya sudut kerja seperti ini. | sumber : pexels.com |
Siapa bilang blogging tidak butuh modal apapun? Ini keliru. Minimal saya punya handphone untuk mengetik artikel saya di blog dan paket internet yang bisa memudahkan saya berselancar mencari ide tulisan. Atau untuk sekedar post tulisan. Buat saya, internet itu nafas dari bisnis ini. Jadi, memastikan kebutuhan itu adalah sebuah keharusan.
Beberapa minggu ini saya berdiskusi dengan suami tentang biaya pemakaian internet saya yang lumayan besar dalam sebulan. Sayangnya, jaringan yang saya dapatkan tidak sebagus keinginan saya. Hingga akhirnya saya menggunakan salah provider untuk memperlancar aktivitas blogging saya.
Kendala lain yang muncul adalah ketika paket data habis. Saya harus mencari konter pulsa terdekat. Biasanya, saya akan mulai membeli pulsa ketika kecepatannya sudah mulai menurun. Nggak sampai habis total.
Bukan hanya itu. Ada keinginan juga untuk membeli peralatan kerja yang baru, seperti laptop dan handphone baru. Pasalnya, perangkat yang saya pakai sekarang sudah jadul banget. Performa kerja sudah menurun. Ini jelas menghambat pekerjaan saya.
Mau beli baru tapi harus survey dulu dari satu mall ke mall yang lain. Spesifikasi oke nggak, harga oke nggak. Ribet? Jelas. Lelah? Sudah pasti.
Don't worry, be happy. Kita perlu bersyukur bahwa kita hidup di era digital. Kemudahan berbelanja menjadi semakin mudah dengan platform belanja online. Kalau memang tidak punya banyak waktu untuk berbelanja dari satu toko ke toko lain, kita bisa lho mendapatkan semua itu secara online.
Alhamdulillah, saya sudah ketemu platform belanja online yang terpercaya dan cocok banget untuk kita yang sedang merintis bisnis. Siapa itu? Ralali.com. Yeeeiii...
sumber : ralali.com |
Apa sih Ralali.com itu?
Ralali.com adalah platform belanja kebutuhan bisnis pertama di Indonesia. Mereka telah menghubungkan jutaan vendor dan UMKM agar masing-masing dapat memulai dan mengembangkan bisnisnya.
Nah, ini cocok banget nih buat saya yang baru mengembangkan bisnis di tahun 2019. Bukan hanya saya tentunya, tapi siapa saja yang punya bisnis. Ralali.com betul-betul bisa menjadi solusi untuk membantu mewujudkan Resolusi Bisnis 2019. Kita bisa berbelanja produk grosir secara online. Ini solusi banget kan buat kita yang butuh menyuplai beragam kebutuhan usaha kita dengan mudah dari berbagai supplier terpercaya.
sumber : ralali.com |
Berbagai produk untuk usaha kuliner, kebutuhan kantor, konstruksi dan arsitektur, otomotif, serta berbagai kategori usaha lain tersedia di Ralali.com. Bukan hanya itu, kita bisa mensuplai semuanya dengan mudah.
Pas banget kan dengan rencana saya membeli beberapa peralatan untuk kegiatan blogging saya. Kalau semua bisa terpenuhi dengan begitu mudah, tentu kegiatan blogging dari riset hingga promosi pun akan menjadi jauh lebih produktif lagi. Nggak ada lagi alasan laptop ngadat, smartphone ngehang, atau internet nyut-nyutan.
sumber : ralali.com |
Internet oke, laptop oke, smartphone oke, peralatan kantor juga memadai. Kurang apa coba? Semuanya oke. Tinggal eksekusi aja nih.
Mau buka toko di Ralali.com? Ooo.. bisa banget. Ralali.com akan membantu kita untuk mengembangkan bisnis kita. Pertama, Ralali.com sendiri merupakan online B2B marketplace terbesar di Indonesia dengan lebih dari 15.000 pembeli aktif yang terdiri dari korporasi dan para pelaku usaha dengan volume pembilian yang tinggi (grosir). Kedua, Ralali juga menyediakan program pembinaan GRATIS dengan para trainer dan praktisi bisnis yang berpengalaman. Selain itu, Ralali juga akan membantu kita mempromosikan toko online kita melalui setiap kampanye pemasaran yang dilakukan baik online maupu offline. Jaminan keamanan bertransaksi juga dijamin, jangkauan pasar juga sudah meliputi berbagai pelosok negeri, dan yang terpenting kita akan menerima laporan transaksi penjualan.
sumber : ralali.com |
"Terus apa yang mau dijual dari bisnis blog?"
Banyak. Jual jasa penulisan artikel, bisa. Content placement, bisa. Atau kita bisa mulai membuat produk seperti buku untuk bisa dijual.
Caranya ada, medianya juga sudah tersedia. Pas banget kan? Jadi, tunggu apalagi? Yuk, #IniSaatnyaTau Ralali.com yang akan membuat bisnis itu gampang. Resolusi Bisnis di tahun 2019 pun jadi lebih mudah diwujudkan. Tunggu apa lagi? Buruan gabung di Ralali.com.
Next
Postingan Lebih Baru
Previous
Postingan Lama
Posting Komentar